PENGARUH KESEHATAN DAN GIZI SEIMBANG PADA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

• SMP ST IGNASIUS
• 04-10-2023

Ditinjau dari struktur kependudukan Indonesia saat ini, di tahun 2020 hingga 2030 Indonesia berpotensi untuk mengalami bonus demografi. Bonus demografi ini memungkinkan pada rentang tahun tersebut negara Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta masyarakat usia produktif dan masyarakat usia tidak produktif berkurang menjadi 60 juta jiwa. Hal ini menandakan dari 10 orang, terdapat 6 -7 orang dengan usia produktif.

Hal ini tentu berdampak pada pertumbuhan dan pembangunan, serta finansial masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat yang baik.  Namun, bonus demografi ini belum tentu berdampak positif bagi masyarakat Indonesia jika tidak diiringi dengan persiapan kualitas masyarakat yang baik. Dengan jumlah penduduk produktif yang besar di tahun bonus demografi, Indonesia harus memanfaatkan periode saat ini dalam rangka persiapan dan peningkatan kualitas penduduk, salah satunya dengan memerhatikan kesehatan dan asupan gizi seimbang masyarakat.

Kesehatan dan gizi seimbang dapat dimaknai sebagai perhatian individu atau kelompok terhadap kesehatan dan asupan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, aktivitas harian, kebiasaan hidup bersih dan perhatian pada berat badan ideal secara teratur. Investasi pada kesehatan dan gizi seimbang dapat dimulai dari keluarga hingga kontribusi pemerintah berperan penting dalam terbentuknya kualitas penduduk yang baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Copenhagen Consensus (2012) mengatakan bahwa perhatian pada kesehatan dan gizi seimbang hari ini adalah investasi untuk menghadapi 10 tantangan utama dunia. Bahkan, dengan perhatian pada kesehatan dan gizi seimbang dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara, sehingga meningkat 2 hingga 3 persen per tahunnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jika masyarakat negara Indonesia sehat dengan nutrisi yang mencukupi, maka permasalahan penduduk seperti stunting dan kasus kematian tinggi dapat diatasi.

Dengan harapan kualitas hidup manusia yang baik dan kesehatan serta gizi yang seimbang, masyarakat Indonesia berkemungkinan besar untuk melanjutkan pendidikan, melakukan pekerjaan, dan aktivitas lainnya dengan kualitas yang baik dan pencapaian yang baik pula. Dari pendidikan yang tinggi, maka kualitas masyarakat meningkat, sehingga banyaknya insan cerdas berkualitas akan berkontribusi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan penduduk.

Pekerjaan yang baik, dapat menopang kehidupan masyarakat yang lebih Sejahtera. Jika finansial baik, maka kemungkinan tercukupinya kebutuhan pangan di rumah semakin berkualitas dan melahirkan insan yang cerdas. Dari semua dampak positif di atas, yang bersumber dari kesehatan dan gizi seimbang, membuat keberhasilan masyarakat usia produksi di saat bonus demograsi 2020-2030 di Indonesia mungkin dapat tercapai. Keberhasilan ini, tentu akan berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Gambar: Dokumen pribadi

Pada akhirnya, investasi dan perhatian pada kesehatan dan gizi seimbang sangat diperlukan untuk menyongsong kualitas terbaik masyarakat produktif kedepannya. Hal ini bisa dimulai dari diri sendiri, dengan memerhatikan makanan yang dimakan, cemilan yang dikonsumsi, mulai beralih pada makanan sehat, menjauhi asupan, pergaulan, dan aktivitas yang tidak baik pada kesehatan, dapat menjadi kunci kualitas penduduk yang berkualitas dan produktif di masa mendatang. Hal ini menguatkan bahwa kesehatan dan gizi seimbang berpengaruh dan berperan penting pada kualitas kependudukan di Indonesia. Kesehatan dan gizi seimbang yang baik, melahirkan generasi cerdas produktif di masa mendatang.